Sabtu, 12 September 2009

KKN STIT

MAHASISWA/SISWI STIT TURUN GUNUNG MENERAPKAN ILMU YANG SUDAH DIDAPATKAN

Ingin belajar akan tetapi malah di agung-agungkan layaknya seorang pejabat haltersebut memang benar-benar terjadi pada mahasiswa STIT Al Muslihuun pada masa KKN (kuliah kerja nyata) sebagai wujud serta hasil dari pembelajaran mereka selama ini.


Setelah beberapa lama terjun langsung di dalam masyarakat nampak mahasiswa KKN STIT Al Muslihuun yakni sejak tanggal 28 Juli -17 Agustus beberapa waktu yang lalu nampaklah nama STIT Al Muslihuun nan harum dimata masyarakat terutama di daerah yang dijadikan lokasi KKN tersebut.
Ketika kami konfirmasi akan kesan pertama kali menginjakkan kaki di tanah KKN, para mahasiswa KKN tersebut mereka mengungkapkan akan ketidak krasanan mereka akan trempat yang belumpernah sama sekali mereka kenal itu, akan tetapi setelah beberapa waktu menyesuaikan diri maka jadilah mereka keluarga masyarakat setempat. Bahkan waktu yangkurang lebih selama 3minggu tersebut terasa sangat pendek sekali, dan masih terngiang di ingatan mereka akan suasana KKN di daerah masing-masing.
Mengenai tanggapan masyarakat akan kedatangan para Mahasiswa tersebut tidak diragukan lagi 99’99 % sangat positif. Bagaimana tidak kaget, tidak hanya di lembaga tempat mereka PPL bahkan di lingkungan kos mereka dianggap sosok yang memiliki intelektual, sosial, serta religi yang tinggi. Sehingga tidak jarang dari para mahasiswa/siswi KKN tersebut di undang untuk mengisi atau juga sebagai tamu terhormat dalam berbagai acara baik resmi maupun non resmi. Tidak jarang masyarakat sekitar yang datang sekedar untuk berkunjung ke lokasi kos serta berharap KKN ini tidak hanya tiga minggu saja akan tetapi bisa menjadi tiga tahun atau malah selama-lamanya.

Suka duka telah mereka lewati bersama menurut keterangan Rahma (salah satu mahasiswi KKN di Bumi rejo) pernah mereka membuat sebuah makanan yang terbuat dari kalsium (bahan bangunan) sehingga sebagian dari mereka sempat beberapa kali ke belakang karena sakit perut. “Sedangkan kenangan manis kayaknya susahdeh untuk dihitung, habis disini itu yang ada di fikiran saya malah kayak berlibur” tambahnya seraya tertawa akrab.

Ditulis oleh: Syaf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar