Sabtu, 12 September 2009

profil

MUSUH TERBESAR DALAM HIDUP
ADALAH KEBODOHAN YANG ADA PADA DIRI SENDIRI
“NUR MUCLISIN” PRESMA STIT AL MUSLIHUUN 2008-2009
Oleh: Sodikul anwar*



Mengimplementasikan nash manusia sebagai kolifah di dunia. Kata-kata itu yang melekat dan menjadi dasar sahabat Nur Muklisin yang selalu tegas, keras tapi mendidik. Mahasiswa yang mempunyai wajah ganteng, imut ini selalu jaga image ketika dihadapan siapa saja termasuk di hadapan rekan kuliahnya. akan tetapi tidak serta merta meninggalkan senyum saat di sapa, tegas menurut anak yang ke 6 dari 7 bersaudara, yang selalu di banggakan pasangan Mahmudi dengan Roudhotul Munawaroh karna segudang prestasi telah diperolehnya sejak kecil. mulai karya ilmiah juga berbagai lomba dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Nasional.
Laki laki yang punya hobi baca buku, diskusi, main game, juga ngeband ini mengenal organisasi sejak dibangku MTs. Berorganisasi tidak sampai berhenti saat menjadi siswa, (Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama’) IPNU salah satu oraganisasi masyarakat pun juga tidak mau ketinggalan. Di situ termasuk Pengurus Anak Cabang (PAC). karir di organisasi meningakat menjadi Pengurus Cabang (PC) Tulung Agung. Ia sangat bersyukur sekali di takdirkan mengenal Berbagai organisasi. selain membuat bangga orang tua itu juga berguna untuk belajar bermasyarakat untuk kelak nanti.
Setelah lulus MAN tahun 2005, lelaki yang ngefans pentolan grup band “DEWA 19” Ahmad Dani ini memutuskan tuk melanjutkan belajar di perguruan tinggi Sekolah Tingi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Muslihuun Tlogo Blitar. walaupun jarak antara rumah ke kampus sangatlah jauh akan tetapi tidak menyurutkan semagat seorang Muklis yang lahir 14 juni 1986 Desa Gilang Ngunut Tulung Agung untuk menimba ilmu di Blitar. Saat menjadi mahasiswa semangat berorganisasi semakin berkobar. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan organisasi external satu satunya yang tumbuh besar di dalam kampus STIT Al Muslihuun Tlogo. dan Muklis masuk di organisasi itu dengan penuh keaktifan didalamnya. Berkat kelincahanya sahabat Muklis di mata para senior di nilai punya kelebihan di banding mahasiswa seangkatanya yang akhirnya di percaya untuk ditempatkan di bidang pengkaderan PMII.
Kemahiran sahabat Muklis berorganisasi pun terlihat semakin jelas di mata para senior. Awal semester 3 lelaki yang berzodiak Gemini ini di rekrut oleh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dimasa bakti sahabat Solikhin tahun 2007-2008 dan ditempatkan di kabinet Mentri Luar Negri (MENLU). di BEM pun prestasi sahabat Muklis semakin meningkat dengan terbukti totalitasnya dalam menjalankan tupoksinya hingga akhir masa bakti Presiden Mahasiswa sahabat Solikhin. kemampuan sahabat muklis tidak hanya di akui di kalangan senior tapi juga dikalangan mitra organisasinya. Konferensi BEM bulan Juli 2008 dengan segala pertimbangan seluruh pengurus. Sahabat Muklis terpilih sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) masa bakti 2008-2009 pasca demisionernya sahabat Solikin.
Dalam menjabat Presiden Mahasiswa tidak mudah dan di butuhkan korban materi, waktu yang lebih. tetapi itu tidak menyurutkan rasa optimisme ketika terpilih menjadi PRESMA, karena dia berkeinginan mengimplementasikan nash manusia sebagai pemimpin di dunia, juga membuat orang tua bangga, tegas Muklis. Saat ditanya tentang keputusan menerima amanah menjadi Presiden Mahasiswa, untuk membagi waktu antara pribadi dan organisasi, sahabat Muklis punya komitmen yang mana membuat skala prioritas artinya mendahulukan yang lebih penting.
Sahabat Muklis yang sedang asyik main game zuma (progam game di komputer) sesaat untuk menengembalikan mudnya selesai mempersiapankan pelantikan pengurus BEM masa baktinya di ruang kantor BEM . Tim redaksi potret menanyakan tentang kepribadianya. “dengan kesibukan di BEM apakah sahabat Muklis masih punya kepikiran untuk berpacaran.”? “ya, pernah karena menurut saya berpacaran itu ada pelajara yang mengarah awal belajar berumah tangga.”.

*(Mahasiswa Semester V Reguler)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar